Pages

Wednesday, August 21, 2013

DREAM LAND OF SUMATERA

Sebuah lembah indah yang terletak di Gunung Singgalang menjadi ikon pariwisata andalan Provinsi Sumatera Barat.
Ngarai Sianok, nama lembah elok ini berada di perbatasan kota Bukittinggi, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bentangan megah lembah terjal memanjang hingga mencapai 15 kilometer. Lebarnya 200 meter dengan kedalaman jurang sampai 100 meter.
Karena dialiri “Batang Sianok” yang artinya sungai yang jernih, ngarai atau lembah ini disebut Ngarai Sianok. Batang Sianok kini bisa diarungi dengan menggunakan kano dan kayak yg disaranai oleh suatu organisasi olahraga air “Qurays”. Rute yang ditempuh adalah dari Desa Lambah sampai Desa Sitingkai Batang Palupuh selama kira-kira 3,5 jam
Ngarai Sianok memanjang dan berkelok sebagai garis batas kota dari selatan Ngarai Koto Gadang sampai di Ngarai Sianok Enam Suku, dan berakhir di Palupuh, merupakan bagian dari patahan yang membelah dua Pulau Sumatera. Patahan yang terkenal dengan nama Patahan Semangko (bentuknya bagaikan semangka dibelah) ini membentuk dinding yang curam, bahkan tegak lurus dan membentuk lembah yang hijau – hasil dari gerakan turun kulit bumi (sinklinal) – yang dialiri Batang Sianok yang airnya jernih. Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai.
Ngarai Sianok yang juga kerap disebut sebagai “Dream Land of Sumatera” memiliki panorama alam yang sangat mempesona dan udaranya begitu sejuk. Laksana selimut beludru hijau dikelilingi perbukitan asri, inilah penampakan lembah indah ini bila dilihat dari atas. Pada bukit-bukit di Ngarai Sianok tumbuh tanaman langka seperti Rafflesia atau Bunga Bangkai, tanaman obat-obatan, dan lain sebagainya. Di dasar ngarai Anda bisa berjalan-jalan santai, menyapa penduduk setempat yang tinggal di area permu****n di sekitarnya. Anda pun dapat menjumpai fauna beragam di Ngarai Sianok seperti monyet ekor panjang, siaman, simpai, rusa, babi hutan, macan tutul, dan tapir.
Jika dinikmati dari Taman Panorama yang sengaja dibangun oleh pemerintah daerah di bagian kawasan Bukit Tinggi, keindahan Ngarai Sianok tampak sangat luar biasa. Dari Taman Panorama tersebut pula banyak wisatawan lokal maupun mancanegara menikmati matahari terbit dan tenggelam di Ngarai Sianok. Keindahannya begitu menakjubkan dan merupakan target yang bagus bagi fotografer profesional maupun amatir serta pelukis alam untuk mengabadikannya.
Ketika matahari terbit menyibak langit dan muncul dari celah-celah lereng ngarai dengan cahaya menyilaukan, atau saat “sang raja siang” itu bersiap rebah menjelang senja dengan meninggalkan jejak-jejak jingga di sisi dinding ngarai, merupakan pemandangan indah yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Untuk mencapai Taman Panorama Ngarai Sianok yang berjarak sekitar 1 km dari pusat Kota Bukittinggi (kawasan Jam Gadang dan Pasar Atas) dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan atau berjalan kaki sembari menikmati kesejukan udara Bukittinggi. Pemandangan Ngarai yang memukau bisa dinikmati dari sana seraya melihat kelincahan monyet-monyet ngarai yang hidup bebas di kawasan Taman tersebut.
Sumber:
http://forum.viva.co.id/berita-dalam-negeri/53046-misteri-ngarai-sianok-lembah-terseram-di-dunia-dari-sumatera-barat.html

Monday, August 5, 2013

RENDANG

Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan.

Rendang dapat ditemukan di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan dalam berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau secara umum, masing-masing daerah di Minangkabau memiliki teknik memasak dan penggunaan bumbu yang berbeda.

Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.[1]

  1. ^ www.cnngo.com World’s 50 Most Delicious Foods by CNN GO.

Sunday, July 28, 2013

UNI "INDONESIAN FOOD HERITAGE FROM MINANG"

Uni merupakan toko oleh-oleh khas minang yang berpusat di Pariaman Sumatera Barat. Uni sendiri merupakan sebutan untuk kakak perempuan dalam bahasa minang.  Produk oleh-oleh dari ranah urang awak yang menjadi andalan Uni adalah keripik balado. Keripik singkong dengan cita rasa pedas ini memang telah lama menjadi primadona oleh-oleh jika urang awak pulang kampung. Tidak hanya urang awak, rasanya yang pedas dan gurih membuat keripik ini banyak diminati warga Indonesia dari berbagai daerah lainnya. Sekarang anda tidak harus menunggu pulang kampung dulu atau menanti oleh-oleh dari sanak kerabat atau teman-teman untuk dapat menikmati keripik balado. Uni kini hadir dengan konsep online shopping dan mempermudah anda untuk menikmati camilan ini kapan dan dimanapun anda mau. Selain keripik balado uni juga menyediakan produk makanan khas minang lainnya seperti rendang padang, rendang telur serta camilan khas pariaman ladu arai pinang dan kipang kacang.

Why Keripik Uni ?

Uni menggunakan 100 % bahan lokal dengan kualitas terbaik, alami, tanpa pengawet, pewarna buatan dan bahan - bahan kimia lain yang berbahaya untuk kesehatan manusia.

- 100 % singkong lokal terbaik
- 100 % cabai merah lokal terbaik
- 100 % minyak goreng dengan kualitas terbaik dan hanya satu kali proses penggorengan
- 100 % gula pasir murni

Produk makanan uni lainnya juga 100 % terjaga kualitas dan rasanya


Tantri Evandini

Saturday, July 20, 2013

MANFAAT SINGKONG

Siapa sangka tanaman rakyat satu ini, Singkong, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Umbi murah meriah yang dikenal sebagai makanan kampung ini patut Anda jadikan makanan pokok. Apa saja khasiatnya?

  1. Nutrition and You pernah menulis bahwa singkong memiliki jumlah kalori dua kali lipat dari kentang. Tak heran mengingat singkong merupakan salah satu makanan pokok yang kaya akan karbohidrat. Dalam 100 gram singkong, mengandung 160 kalori, sebagian besar terdiri dari sukrosa.
  2. Singkong merupakan sumber vitamin B kompleks dan kelompok vitamin seperti folates, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan asam pantotenat. Peran riboflavin ini membantu pertumbuhan tubuh dan memproduksi sel darah merah untuk mengurangi anemia.
  3. Ingin makanan yang rendah lemak selain sereal dan kacang-kacangan? Konsumsilah singkong! Singkong juga memiliki kandungan protein yang tinggi dibandingkan ubi, kentang dan pisang. Tentu ini cocok bagi Anda yang sedang berlatih daya tahan otot.
  4. Singkong mengandung banyak mineral penting bagi tubuh, diantaranya seng, magnesium, tembaga, dan besi. Bahkan jumlah kalium pada singkong cukup memenuhi kebutuhan tubuh.
  5. Mengobati berbagai penyakit antara lain reumatik, demam, luka, diare, cacingan, sakit kepala bahkan meningkatkan stamina.

Saat ini tentu singkong bisa diolah menjadi berbagai makanan yang lezat. Contohnya keripik singkong, singkong keju, bahkan kue berbahan dasar singkong.

SINGKONG

Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.

Umbi ketela pohon merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionina.

Singkong adalah nama lokal di kawasan Jawa Barat untuk tanaman ini. Nama "ubi kayu" dan "ketela pohon" dipakai dalam bahasa Melayu secara luas. Nama "ketela" secara etimologi berasal dari kata "castilla" (dibaca "kastilya"), karena tanaman ini dibawa oleh orang Portugis dan Castilla (Spanyol).

Dalam bahasa lokal, bahasa Jawa menyebutnya pohung, bahasa Sangihe bungkahe, bahasa Tolitoli kasubi, dan bahasa Sunda sampeu.

Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi: