Uni merupakan toko oleh-oleh khas minang yang berpusat di Pariaman Sumatera Barat. Uni sendiri merupakan sebutan untuk kakak perempuan dalam bahasa minang. Produk oleh-oleh dari ranah urang awak yang menjadi andalan Uni adalah keripik balado. Keripik singkong dengan cita rasa pedas ini memang telah lama menjadi primadona oleh-oleh jika urang awak pulang kampung. Tidak hanya urang awak, rasanya yang pedas dan gurih membuat keripik ini banyak diminati warga Indonesia dari berbagai daerah lainnya. Sekarang anda tidak harus menunggu pulang kampung dulu atau menanti oleh-oleh dari sanak kerabat atau teman-teman untuk dapat menikmati keripik balado. Uni kini hadir dengan konsep online shopping dan mempermudah anda untuk menikmati camilan ini kapan dan dimanapun anda mau. Selain keripik balado uni juga menyediakan produk makanan khas minang lainnya seperti rendang padang, rendang telur serta camilan khas pariaman ladu arai pinang dan kipang kacang.
Why Keripik Uni ?
Uni menggunakan 100 % bahan lokal dengan kualitas terbaik, alami, tanpa pengawet, pewarna buatan dan bahan - bahan kimia lain yang berbahaya untuk kesehatan manusia.
- 100 % singkong lokal terbaik
- 100 % cabai merah lokal terbaik
- 100 % minyak goreng dengan kualitas terbaik dan hanya satu kali proses penggorengan
- 100 % gula pasir murni
Produk makanan uni lainnya juga 100 % terjaga kualitas dan rasanya
Tantri Evandini
Sunday, July 28, 2013
Saturday, July 20, 2013
MANFAAT SINGKONG
Siapa sangka tanaman rakyat satu ini, Singkong, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Umbi murah meriah yang dikenal sebagai makanan kampung ini patut Anda jadikan makanan pokok. Apa saja khasiatnya?
Saat ini tentu singkong bisa diolah menjadi berbagai makanan yang lezat. Contohnya keripik singkong, singkong keju, bahkan kue berbahan dasar singkong.
- Nutrition and You pernah menulis bahwa singkong memiliki jumlah kalori dua kali lipat dari kentang. Tak heran mengingat singkong merupakan salah satu makanan pokok yang kaya akan karbohidrat. Dalam 100 gram singkong, mengandung 160 kalori, sebagian besar terdiri dari sukrosa.
- Singkong merupakan sumber vitamin B kompleks dan kelompok vitamin seperti folates, thiamin, piridoksin (vitamin B-6), riboflavin, dan asam pantotenat. Peran riboflavin ini membantu pertumbuhan tubuh dan memproduksi sel darah merah untuk mengurangi anemia.
- Ingin makanan yang rendah lemak selain sereal dan kacang-kacangan? Konsumsilah singkong! Singkong juga memiliki kandungan protein yang tinggi dibandingkan ubi, kentang dan pisang. Tentu ini cocok bagi Anda yang sedang berlatih daya tahan otot.
- Singkong mengandung banyak mineral penting bagi tubuh, diantaranya seng, magnesium, tembaga, dan besi. Bahkan jumlah kalium pada singkong cukup memenuhi kebutuhan tubuh.
- Mengobati berbagai penyakit antara lain reumatik, demam, luka, diare, cacingan, sakit kepala bahkan meningkatkan stamina.
Saat ini tentu singkong bisa diolah menjadi berbagai makanan yang lezat. Contohnya keripik singkong, singkong keju, bahkan kue berbahan dasar singkong.
SINGKONG
Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
Umbi ketela pohon merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionina.
Singkong adalah nama lokal di kawasan Jawa Barat untuk tanaman ini. Nama "ubi kayu" dan "ketela pohon" dipakai dalam bahasa Melayu secara luas. Nama "ketela" secara etimologi berasal dari kata "castilla" (dibaca "kastilya"), karena tanaman ini dibawa oleh orang Portugis dan Castilla (Spanyol).
Dalam bahasa lokal, bahasa Jawa menyebutnya pohung, bahasa Sangihe bungkahe, bahasa Tolitoli kasubi, dan bahasa Sunda sampeu.
Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:
Umbi ketela pohon merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionina.
Singkong adalah nama lokal di kawasan Jawa Barat untuk tanaman ini. Nama "ubi kayu" dan "ketela pohon" dipakai dalam bahasa Melayu secara luas. Nama "ketela" secara etimologi berasal dari kata "castilla" (dibaca "kastilya"), karena tanaman ini dibawa oleh orang Portugis dan Castilla (Spanyol).
Dalam bahasa lokal, bahasa Jawa menyebutnya pohung, bahasa Sangihe bungkahe, bahasa Tolitoli kasubi, dan bahasa Sunda sampeu.
Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:

Subscribe to:
Posts (Atom)